Showing posts with label Puisi GALAU. Show all posts
Showing posts with label Puisi GALAU. Show all posts
Tak dapat ku berucap dan berkata2..
Pesona mu sesuatu terbesar dan terindah..Aku ingin terbangun dari mimpi..
Tapi hadirmu selalu sadarkan ku kalau ini bukanlah ilusi..
Sejuta duga dan prasangka ku tujukan padamu..
Harap ku kau menjauh dan berhenti mencintai ku..
Namun sia cara dan usaha lukai jiwa..
Bukan nya kau lupa, malah rasa semakin erat mengikat hati kita..
Ahk..
Aku tak mau seperti ini..
Tersiksa karena cinta yang tak mungkin dapat ku raih..
Menjauh saja dulu kau dari pandangku..
Lalu kembali lah esok dengan bingkisan janji yang tlah kau renda indah di hati ku..
Biar kita simpan dulu cinta dalam hati yang merindu..
Agar kita berdua tahu..
Seberapa besar kau mencinta ku..
Dan sebesar apa aku mencinta mu..
*Tnar*
meski aku berlari dalam relung kesunyian yang terdalam..
hanya bisik imaji yang tak pasti yang aku jumpai..
badai mungkin dapat berlalu..
musim pun dapat berganti..
tapi..garis katulistiwa takan berpindah..
lari dari apa yang dia cari..
pergi dari apa yang hayati dan yakini..
wajahmu buat hatiku tak menentu..
tak tau arah kemana aku arungi semua tentang kelembutan..
semua begitu dekat..seperti air dan ikan..
yang takan terpisahkan oleh peradaban..
aku bersemayam dalam gelora hati yang aku persembahkan..
takan ada tangis..takan ada sedih..takan ada sunyi..
karna semua akan aku hias dengan senyuman..
meskipun tangis hati menggetarkan..
namun demi kebahagiaanmu aku rela ikhlaskan..
sebelum kau mengerti dimana air untuk redakan kehausan
sebelum kau mengerti dimana angin sejuk redakan jiwa yang kepanasan..
disini aku berada dan tetap ada..
hanya untuk hadirmu yang aku dambakan..
disetiap detik..menit dan waktu..
aku menunggumu selalu..untuk menghias alamku berpijak..
sebagai hawa bagi sang adam..
aku menunggumu..
{ Rm - Larasati }
saat ini aku seperti angin
tak tau kemana aku akan berhembus..
tak terarah tanpa satu tujuan..
itulah yang cinta telah lakukan
sekedar salamku pun tak dia jawab..
mungkin bumi memang luas..
tapi hanya kepadanyalah aku akan bersemayam..
tak ingin aku seperti petualang..
tanpa tujuan untuk sebuah kehidupan..
bisakah kapal ini akan bersinggah...
tak tau kapan tuhan akan pertemukan..
tapi penantian ini bagaikan bumi menanti hujan..
haruskah aku mati agar kau percaya..!!!!!!??
haruskah aku menderita agar kau bisa lihat perjuangan cinta..!!!!!!???
bisanya kau tersenyum disaat hatiku menangis..
makilah aku biar aku bisa melupakanmu..!!!!!
hinalah aku agar aku bisa lepas dari bayangmu..!!!
tusuklah aku dengan pisau tajamu tepat di jantung hatiku..
agar kau bisa rasakan besarnya cinta yang ada didalam hatiku...
cinta ini seperti neraka dalam hatiku...
setiap hari harus menangis saat melihatmu...
syair ini aku tulis dengan tetesan air mata..
agar kau bahagia dengan penderitaan hati yang aku rasa...
mungkin mati lebih baik dari pada cinta...
itulah yang aku rasa...
{ Rm - Larasati }
