dalam bahasa kalbu ku uraikan segenggam doa
meminta dan mengiba atas nama cinta
tuk tegar dalam menguasai cemburu hati
tuk sanggup membina cinta yang redup
entah kesetiaan seperti apa yang ku punya
namun hati ini tetap satu untukmu
entah seberapa jauh kau berlari
ku tetap di belakangmu....
meski ada nyawa yang terbuang
ku rela
adakah kau mengerti disana
istanaku tetap utuh seperti dulu
penuh dengan hiasan canda dan tawamu
dan masih mekar pula bunga yang kau titipkan itu
dalam asa ku berdoa
ku jaga cintamu....
ku jaga hatimu...
ku jaga salu.....
kau ingin tahu doaku padaNya?
" Yaa Rabbi..
ku takkan biarkan cintaku terbias oleh Kuasamu
ku takkan pernah takut padaMu
Demi Cinta.......
Demi Namamu...
seberapa besar Kuasamu
seberapa berat ujianMu
ku hadapi dengan senang hati
meski Kau utus seribu Izroil Kepadaku.
meski kau luluhkan air nerakaMu
Aku Tak Takut.
Karna dia adalah harapanku
karna dia adalah nyawaku
dan karena dialah....
pembawa kasihMu padaku
Namun...
jika Kau berikan dia untukku...
Demi Keagunganmu.
Ku berani Kehilangan dia sekarang
tapi pertemukanlah aku dengannya
Dalam Hari KeabadianMu nanti"
Ibnu Abhi